BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring
berjalannya waktu, berbagai jenis tarian mulai bermunculan di dunia. TARIAN
TERSEBUT memiliki keunikkan dan ciri khas yang berbeda-beda. Salah satunya
adalah ballet. Ballet adalah salah satu tarian yang berkembang di daratan
Eropa. Tarian ini muncul pada tahun
1500-an. Balet yang terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand
pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi, dengan perlahan
mulai berkembang dan dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Bagaimana Ballet bisa masuk ke Indonesia ? dan siapa perintis
ballet di Indonesia
? Semua akan di bahas lebih lanjut dalam bab selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
penulis dapat merumuskan beberapa masalah yang akan dijadikan pokok pembahasan
dalam penulisan makalah ini, diantaranya :
1. Apa pengertian ballet ?
- Bagaimana sejarah perkembangan tari ballet ?
3. Bagaimana pertunjukan balet yang puitis dan dramatis di Indonesia ?
- Siapa saja tokoh balerina yang terkenal di dunia ?
- Siapa saja tokoh- tokoh perintis balet di Indonesia ?
- Siapa saja tokoh- tokoh penari balet terkenal di Indonesia ?
C. Ruang Lingkup
Dalam
pembuatan makalah ini, lingkup pembahasannya meliputi :
1. Lingkup
pembuatan makalah difokuskan pada pembahasan tentang Ballet.
2.
Lingkup waktu yang diberikan dalam pembuatan makalah selama 1 minggu.
1
D. Tujuan Penulisan
Makalah ini adalah sebuah tulisan
yang disusun dan direncanakan oleh penulis, hal ini menunjukkan bahwa ada
tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan makalah ini,
tujuan-tujuan tersebut adalah :
1.
Mengetahui tentang sejarah perkembangan tari ballet.
2.
Mengetahui jalan
pertunjukan balet yang puitis dan dramatis di Indonesia.
3.
Mengetahui tokoh balerina yang terkenal di dunia.
4.
Mengetahui tokoh- tokoh
perintis balet di Indonesia.
5.
Mengetahui tokoh- tokoh penari balet terkenal
di Indonesia.
E. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan
dalam pembuatan makalah ini adalah metode media massa. Metode media massa,
yaitu pencarian berbagai sumber dari media massa yang ada seperti internet, yang
berhubungan dengan pembahasan kami.
F. Manfaat
Penulis berharap agar pembuatan
makalah ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang seni tari,
khususnya tari ballet.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Istilah ballo pertama kali
digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas
Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli
yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan
oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang
merupakan ballet comique (drama ballet). Pada tahun yang sama, Fabritio
Caroso menerbitkan Il Ballarino, yaitu panduan teknis mengenai menari balet,
yang membuat Italia menjadi pusat utama berkembangnya tari balet.
Balet berakar pada acara pertemuan para
ningrat Italia di masa pencerahan.
Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa sosial
yang dilakukan bersama musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum
oleh para ningrat Prancis. Balet kemudian berkembang sebagai
bentukan seni tersendiri di Prancis pada masa pemerintahan raja Louise
XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad untuk memajukan
kualitas seni tari pada masa itu. Sang raja mendirikan Académie Royale de
Danse pada tahun 1661.
Abad ke-18, balet menjadi bentukan seni
drama yang serius dan setara dengan opera. Kemajuan ini disebabkan oleh karya
penting dari Jean-Georges Noverre yang berjudul Lettres sur la danse et les ballets
(1760).
Abad ke-19 merupakan periode di mana
banyak terjadi perubahan sosial. Perubahan ini juga tercermin dalam balet, yang
bergeser jauh dari bentukan seni yang sangat ningrat (Balet romantik).
Beberapa tahun yang lalu, Pusat
Kebudayaan Prancis, bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta,
menyelenggarakan pentas balet di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Kali ini yang didatangkan adalah
grup Ballet du Nord. Sebagai sebuah grup, Ballet du Nord dikenal juga dengan
nama Pusat Koreografi Nasional dan didirikan 1983 di Kota Roubaix wilayah utara
Prancis, tepatnya Nord-Pas de Calais. Pendirinya adalah Alfonso Cata, seorang
kelahiran Kuba yang telah memperoleh keprofesionalannya melalui Konservatorium
Jenewa.
Para
balerina yang terkenal di dunia antara lain :
6) Tamara
Rojo
7
Para perintis
balet di Indonesia
antara lain :
4) Ade
Rayanti
Para penari
balet terkenal di Indonesia antara
lain :
B.
Saran
1) Dalam
melihat kemajuan perkembangan tari Indonesia, kita perlu
menempatkannya juga dalam konteks perkembangan tari dunia. Koreografi balet
dengan warna budaya lokal ke Indonesia-an
bukan suatu keanehan atau dekadensi, tapi dapat menjadi karya seni yang
dibanggakan apabila dilakukan dengan keprofesionalan yang cukup berbobot.
2) Tari
rakyat dalam kaidah lokalnya memiliki kreativitas yang tiada kalah tingginya,
dan perlu dihayati dalam konteks kelokalannya tanpa perlu dibaletkan untuk
mencapai status kelayakannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://chel-o-blog.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Balet.html
.
9
2
No comments:
Post a Comment