Sunday, March 16, 2014

silabus

silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/ sekelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk menilai, alokasi waktu dan sumber belajar. selain itu, sesuai dengan kebijakan pemerintah terbaru, silabus juga akan berisi 2 hal lain, yaitu nilai budaya dan karakter bangsa, dan kewirausahaan.

#prinsip pengembangan silabus
  1. ilmiah : seluruh materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
  2. relevan : kecukupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual sosial, emosional, dan spiritual siswa.
  3.  sistematis : komponen2 silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. SK dan KD merupakan acuan utama dalam pengembangan silabus.
  4. konsistem : adanya hubungan yang konsistem antara KD, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen penilaian.
  5.  memadai : kecukupan indikator, materi pembelajaran, penilaian, cukup untuk menunjang pencapaian KD.
  6. aktual dan kontekstual : kecukupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar, ssumber belajar dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu teknolohi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.
  7. fleksibel : keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keberagaman peserta didik, pendidik dan dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan masyarakat.
  8. menyeluruh : komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotorik)

#Langkah-langkah pengembangan silabus
1. mengkaji dan menentukan SK
pengkajian SK disetiap mapel disesuaikan dengan standar isi. proses pengkajian dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
  • urutan berdasarkan hiraerki konsep displin ilmu dan / tingkat kesulitan materi tidak harus selalu sesuai dengan urutan standar isi dalam tingkatan.
  • keterkaitan antara SK dan KD dlm mapel.
  • keterkaitan antara SK dan KD antar mapel.
 2. mengkaji dan menentukan KD
mengkaji KD dengan memperhatikan hal-hal berikut :
  • urutan berdasarkan hiraerki konsep displin ilmu dan / tingkat kesulitan materi tidak harus selalu sesuai dengan urutan standar isi dalam tingkatan.
  • keterkaitan antara SK dan KD dlm mapel.
  • keterkaitan antara SK dan KD antar mapel.
3. mengidentifikasi materi poko / pembelajaran dengan memperhatikan :
  • potensi peserta didik.
  • relevansi dengan karakteristik daerah.
  • tingkat perkembangan fisik, emosi, intelektual, sosial, spiritual peserta didik.
  • kebermanfaatan bagi peserta didik.
  • struktur keilmuan.
  • aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.
  • relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.
  • alokasi waktu.

No comments:

Post a Comment