Saturday, December 5, 2015

MASALAH-MASALAH YANG SERING DI HADAPI SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PROSES BEAJAR MENGAJAR





1.     Pengertian masalah
Banyak ahli yang mengungkapkan pengertian masalah, ada yang melihat masalah sebagai ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan, ada yang melihatnya sebagai tidak terpenuhinya kebutuhan seorang dan ada pula yang mengartikan sebagai suatu hal yang tidak mengenakkan.
2.     Ciri-ciri masalah
Prayitno (1985) mengemukakan ciri-ciri masalah ialah:
1.               Masalah adalah sesuatu yang tidak disukai adanya.
2.               Menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri dan atau orang lain.
3.               Ingin atau perlu dihilangkan.
Setiap masalah yang dialami seseorang biasanya mengandung satu atau lebih ciri diatas. Untuk mendalami hal tersebut kita dapat melihat diri sendiri sebagai contoh. Adakah suatu hal, kejadian suasana atau gejala yang tidak disukai adanya, yang dapat menimbulkan kesulitan atau kerugian bagi diri sendiri ataupun bagi orang lain dan atau ingin dihilangkan. Jika ada maka hal itu bisa dikatakan sebagai ciri-ciri adanya masalah pada diri sendiri. Masalah seperti diatas dapat terjadi pada siapa saja, termasuk murid sekolah dasar. Masalah itu perlu diupayakan penanggulangannya.
3.     Jenis-jenis masalah
Jenis-jenis masalah yang dialami murid sekolah dasar bisa bermacam-macam. Prayitno (1985) menyusun serangkaian masalah murid sekolah dasar. Masalah-masalah itu diklarifikasikan atas:
1.                              masalah perkembangan jasmani dan kesehatan.
2.                              masalah keluarga dan rumah tangga.
3.                              masalah-masalah psikologis.
4.                              masalah-masalah social.
5.                              masalah kesulitan dalam belajar.
6.                              masalah motivasi dan pendidikan pada umumnya.
Masalah masalah belajar memiliki bentuk yang beragam, menurut Prayitno, mengemukakan masalah-masalah belajar sebagai berikut:
1.      kemampuan akademik,
2.      ketercepatan dalam belajar,
3.      sangat lambat dalam belajar,
4.      kurang motivasi dalam belajar,
5.      bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar,

4.           masalah-masalah yang sering dihadapi siswa dalam proses belajar mengajar

1.   Anak yang sulit memahami

Penyebabnya adalah
·         Faktor lingkungan,
·         anak yang sulit memahami dikarenakan kelas tidak nyaman dan tidak kondusif
Solusinya adalah
·            membuat dan membangun anak untuk biasa hidup disiplin dan mandiri maka harus dimulai dari lingkungan keluarga secara khusus dan lingkungan sekitarnya secara umum.
·         Kalau dari lingkungan pendidikan anak itu di berikan pengulangan kepada materi yang belum dia pahami / anak itu diberi penjelasan pelan-pelan sehingga anak itu bisa paham terhadap apa yang belum di pahaminya.

2.      Anak yang bodoh
Penyebabnya adalah :
·               Kurang belajar, kurang disiplin, kurang memanfaatkan waktu, kurangnya memperhatikan, kurangnya mengulang pelajaran, tidak ada rasa percaya diri, banyak bermain/menyampingkan pelajaran, malas.
Solusinya adalah
·               selalu memberikan perhatian yang lebih kepada anak yang bodoh, memberikan saran, motivasi dan selalu memberikan cara yang mudah di dalam belajar agar mudah dipahami, dan memberikan cara yang terbaik sesuai denga kemampuan anak itu sendiri.

3.       Anak yang nakal
Penyebabnya adalah :
·                  Pengaruh lingkungan yang kurang baik, perhatian orang tua yang kurang terhadap anak, pergaulan, kurang terkontrol.

Solusinya adalah :
·                  pada dasarnya anak semacam ini kurang terkontrol, baik dari lingkungan mereka atau dari tempat mereka belajar. Anak yang nakal itu bisa diakibatkan dari kurangnya seorang guru melihat dan mengamati character anak dan sifat anak itu sendiri. Pada dasarnya apabila anak itu sudah di dekati maka anak itu akan manut dan patuh.

4.   Anak yang pemalu
Penyebabnya adalah:
·               biasanya dari faktor anak itu sendiri, dan apabila tidak dirubah maka akan selamanya anak itu jadi pemalu terus, tetapi anak yang pemalu bukannya tidak bisa, mungkin ada faktor lain
Solusinya,
·                  tidak segampang itu kita merubahnya. Ini perlu perlahan-lahan. Anak semacam ini kita ajak belajar di ruangan terbuka dan kemudian dia bisa bertanya dengan leluasa karena bebas. Bisa saja apa yang ditanyakan itu biasa-biasa saja, tetapi lewat itu kita bisa melatih anak itu untuk bertanya supaya tidak malu dan hal tersebut perlu dilakukan berulang-ulang sampai anak itu percaya diri.

5.   Anak yang malas.
Penyebabnya adalah:
·                     kurangnya daya semangat dan motivasi,dan kurang terkontrol di dalam lingkungannya sendiri. Kadangkala anak semacam ini manja dan malas belajar dan berfikir dan kurang kreatif, adanya minat belajar kurang dari pergaulan terlalu bebas tak bisa di kendalikan karena pengaruh lingkungan terlalu bebas.

Solusinya adalah
·                     anak seperti ini jangan di biarkan terlalu bebas dan jangan di biarkan bermalas-malasan. Biasanya anak yang malas tidak tau apa yang harus dikerjakan sehingga apa yang harus dikerjakan dia lalai dan lupa akan kewajibannya. Kita bisa merubahnya dengan sebuah tindakan dengan memberikan sebuah stimulus yaitu: rangsangan sehingga anak itu bisa terpacu,dan nasehat yang bersifat mendidik.
6.    Kurang motivasi dalam belajar.
Penyebabnya:
·                  kurangnya kemampuan yang dimiliki, kuranganya prasarana, seperti contoh buku yang masih minim.
Solusinya
·         anak yang kurang termotivasi selama belajar pada awalnya kita harus memberikan perlakuan yang khusus

7.     Sulit memperhatikan
Penyebabnya
·         anak yang sulit memperhatikan yang sering kali dari faktor materi yang tidak menyenangkan/ anak itu tidak suka terhadap materi yang diajarkan dan tidak suka terhadap guru yang mengajar karena biasanya kalau murid tidak suka memperhatikan sampai-sampai guru yang mengajar tidak di sukai. Sebaliknya kalau materinya menarik dan anak suka otomatis gurunya pun di senangi.
Solusinya
·      anak harus di berikan semacam rangsangan terlebih dahulu supaya bagaimana anak itu senang dulu dan membangkitkan rasa keingintahuannya sehingga anak pada akhirnya memperhatikan, karena guru memberikan metode belajar dengan cara menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu anak.

8.             Daya ingat yang lemah
Penyebabnya ialah:
·         dari faktor keturunan dan lingkungan /Biologis.
Solusinya
·            Ingatan yang lemah sering kali di tinjau dari faktor keturunan dan ingatan yang lemah biasanya kurangnya mengulang apa yang di pelajari dan biasanya tidak membiasakan diri.

9    . Berfikir lambat
Penyebabnya:
·            Tidak pernah mencoba untuk berfikir secara cepat ini juga di sebabkan perbedaan character manusia ada yang daya pikirnya cepat ada yang daya pikirnya lambat( split personality), lambat dalam berfikir,dan mengacu kepada lambat dalam berprilaku,dan berusaha sesungguhnya merupakan penyakit fisik akibat dari adanya disfungsi sel-sel otak, sekalipun gejala- gejalanya tampak dalam pikiran, perasaan dan prilaku.
Solusinya
·             melatih otak untuk terus menerus untuk berfikir cepat dan menghapal cepat kalau sudah terbiasa maka kebiasaan perfikir lambat Akan hilang belahan lahan intinya kita harus bayak menggali potensi otak selama ini yang kita miliki yaitu meninggalkan hal hal yang lambat kita lakukan maka kita lakukan dengan cepat dan tertata.

10.        Anak yang suka membolos.
Penyebabnya adalah
·                  Salah satu penyebabnya adalah tidak suka terhadap materi yang di sampaikan terutama pelajaran yang banyak di takuti siswa seperti pelajaran berhitung , matimatika, fisika, dan kimia terutama bahasa inggris bagi anak yang tidak sekali minat belajar bahasa.
Solusinya
·                  salah satu jalan keluarnya adalah bagiamana seorang guru mampu mengkondisikan kelas dengan baik atau mengorganisir siswa supaya siswa itu tertarik di dalam belajar dan tidak membolos memang ini suatu hal yang sulit tetapi kita harus terus mencoba. Salah satu contoh dulu di sekolah kami ada anak yang malas, suka membolos. Tetapi kiat kiat seorang guru dengan Cara melalui pendekataan baik sekali guru itu mampu meluluhkan anak yang tadi nya suka bolos tidak bolos lagi bagaimana caranya: caranya adalah: guru itu di setiap pelajaranya selalu di berikan perhatian kepada anak ini dengan cara di panggil namanya. Seperti akhmad tolong ambilkan saya absensi hadir di Kantor nah kemudian si akhamd di suruh mengkoordidnir kelas tersebut, dengan Cara tolong di absen teman temannya dan bagi yang tidak masuk atau bolos di centang ternyata tidak ada yang bolos terus menerus setiap jam pelajaran itu si akhmad berkewajiban mengabsen temannya dan lambat laun dia tidak bolos lagi. Karena dia atau kewajibanya setiap masuk kelas siswa di absen oleh dia.

11.     Anak yang minder
Penyebabnya
·         Kurangnya percaya diri
·         Sering nya malu terhadap teman teman yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
·         Salah satu hal keterbatasan kemampuan yang di miliki.
·         Anak ini minder biasanya yang sering kita temukan adalah anak yang tidak normal, dari segi bentuk pisik
Solusinya adalah:
·         Di berikan perhatian yang khusus atas keterbatasanya.
·         Harus di perhatikan dengan lebih, dan di berikan support yang penuh
·         Di berikan semacam tugas yang agag bisa di kerjakan sesuai dengan kemampuan yang di miliki.
·         Bentuk pendekatan yang di lakukan kepada anak ini harus di bedakan dengan anak lebih.

1
2.       Anak yang suka tidur di setiap jam pelajaran.
Penyebabnya adalah
·         anak yang suka tidur biasa biasanya di sebabkan oleh pactor kebiasaan apalagi kalau jam terakhir, dan suka begadang di malam hari sehingga anak itu tida konsentrasi di dalam belajar. Dan biasanya guru jengkel melihat anak yang suka tidur dan seorang guru memberikan semacam sangsi yaitu berupa berdiri di depan kelas ada solusi yang lebih tepat dari itu.
Solusinya adalah
·             bagi seorang guru apabila ada anak yang tidur terutama pada saat jam jam terakhir maka seorang guru harus bisa membangunkan anak dengan cara yang jitu yaitu pintar membuat suasana jadi ceria yaitu dengan cara guru harus pandai membuat gurauan yang bisa membikin anak itu jadi tertawa.


No comments:

Post a Comment