Tuesday, June 7, 2016

Pengajaran Akhlak





Judul: Pengajaran Akhlak
Bahan ini cocok untuk Sekolah Dasar bagian LAIN / OTHER.
Nama & E-mail (Penulis):
Gunawan, S.Pd.
Saya Guru di Bandung
Topik: Akhlak
Tanggal: 18 Maret 2008
Materi Pokok Pelajaran Akhlaq :

a. Pengertian Akhlaq;
b. Sumber dan Ruang Lingkup Akhlaq;
c. Kedudukan dan Keistimewaan Akhlaq Islam;
d. Akhlaq 1 : Hormati Guru
e. Akhlaq 2 : Sayangi Teman

A. Pengertian Akhlaq

Secara Bahasa / Etimologis : kata "Akhlaq" berasal dari kata kata "Khuluq" yang berarti : Budi pekerti; Perangai; Tingkah laku; atau Tabi'at.

Secara Istilah / Terminologis : Menurut Imam Al-Ghazaly :
"Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan."

Sifat Akhlaq menurut definisi di atas adalah :

1. Konstan / terus - menerus;
2. Spontan;
3. Tidak temporer;
4. Tidak perlu pertimbangan, pemikiran dan dorongan dari luar.
Persamaan dan Perbedaan Akhlaq, Etika dan Moral

1. Persamaan : sama-sama menentukan nilai baik dan buruk sikap dan perbuatan manusia.
2. Perbedaan : terletak pada standarnya masing-masing.
a. Akhlaq standarnya : Al-Qur'an dan Sunnah;
b. Etika standarnya : pertimbangan akal pikiran;
c. Moral standarnya : adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat.

B. Sumber dan Ruang Lingkup Akhlaq Islam

1. Sumber Akhlaq adalah sebagai berikut :

a. Al-Qur'an dan Sunnah (Syara' / Ketentuan Allah); mutlak benarnya.
b. Hati nurani; (apa boleh atau tidak jadi sumber akhlaq ?) boleh, tapi tidak sepenuhnya diserahkan pada hati nurani, karena tidak selalu terjamin berfungsi dengan baik, dikarenakan pengaruh dari luar, seperti : pndidikan dan lingkungan;
c. Akal pikiran; karena sifatnya spekulatif dan subyektif, tidak bisa sepenuhnya dijadikan acuan;
d. Pandangan masyarakat; bersifat relatif tergantung kesucian hati dan pikiran masyarakat itu sendiri, shg tidak sepenuhnya bisa dijadikan acuan.

2. Ruang Lingkup Akhlaq

Muhammad Abdullah Draz dalam buku Dustur al-Akhlaq fi al-Islam membagi kepada lima bagian :

a. Akhlaq Pribadi :

1) Yang diperintahkan;
2) Yang dilarang;
3) Yang dibolehkan;
4) Akhlaq dalam keadaan darurat.

b. Akhlaq Berkeluarga :

1) Kewajiban antara orang tua dan anak;
2) Kewajiban suami isteri;
3) Kewajiban thd karib kerabat.

c. Akhlaq Bermasyarakat :

1) Yang dilarang;
2) Yang diperintahkan;
3) Kaidah-kaidah adab.

d. Akhlaq Bernegara :

1) Hubungan antara pemimpin dan rakyat;
2) Hubungan Luar Negeri.

e. Akhlaq Beragama :

1) Kewajiban thd Allah SWT dan Rasul.

Menurut sistematika yang lain, ruang lingkup Akhlaq antara lain :

a. Akhlaq terhadap Allah SWT;

b. Akhlaq terhadap Rasulullah SAW;

c. Akhlaq Pribadi;

d. Akhlaq dalam Keluarga;

e. Akhlaq Bermasyarakat;

f. Akhlaq Bernegara.

C. Kedudukan dan Keistimewaan Akhlaq Islam

1. Misi pokok risalah Islam, Rasul bersabda :
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia."

2. Ajaran pokok agama Islam, Rasul bersabda :
"Ya Rasulullah, apakah agama itu ? Rasulullah SAW menjawab : Akhlaq yang baik."

3. Akhlaq yang baik memberatkan timbangan di hari kiamat
"Tidak satupun yang akan lebih memberatkan timbangan seorang hamba mukmin pada hari kiamat selain akhlaq yang baik ..."

4. Baik buruk amalan seseorang sbg ukuran kualitas iman
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya."

5. Akhlaq adalah bukti dan buah dari ibadah kita, salah satunya dalil Al-Qur'an berikut ini :
"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar."

6. Rasul selalu berdo'a agar Allah SWT membaikkan akhlaq Beliau
"Ya Allah tunjukilah aku akhlaq yang baik, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi petunjuk yang lebih baik selain Engkau. Hindarkanlah aku dari akhlaq yang buruk, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat menghindarkan aku dari akhlaq yang buruk kecuali Engkau."

7. Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang akhlaq ada 1500 ayat, dua setengah kali lebih banyak dibanding dengan ayat hukum.

D. Akhlak

1 : Hormati Guru

Hormat kepada guru bukan dengan mengangkat tangan kita seperti menghormat bendera, kalau ada yang melakukan demikian. Malahan sebaliknya, kalau ada yang seperti itu berarti merendahkan guru. Ada sabda Rasul yang berkaitan dengan menghormati yang tua / guru, diantaranya :

"Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua dan tidak mau menyayangi orang yang lebih muda di antara kami."

"Tidak termasuk umatku orang yang tidak memperhatikan hak orang yang berilmu (guru) di antara kita."

No comments:

Post a Comment